Selasa, 04 November 2014

PERBEDAAN PBI 1971 N.I.-2 dengan SNI 03-2847-2002 TENTANG DESAIN MIX dan TRIAL MIX

Sampai saat ini yang masih menjadi acuan dalam pelaksanaan pekerjaan kostruksi beton adalah 2 peraturan, yaitu peraturan lama Standar Beton Indonesia PBI 1971 N.I.-2 dan peraturan baru : SNI 03-2847-2002, secara teknis ketika peraturan baru disahkan maka peraturan lama akan ditinggalkan namun dalam praktik dilapangan peraturan lama masih diminati oleh sebagian insinyur /sarjan di indonesia , apa lagi  tentang desain mix dan trial mix, pada evaluasi statistik atas hasil pengujian sample dan analisa untuk penerimaan desain mix. sebenarnya apa yang menjadi perbedaan antara PBI 1971 N.I.-2 dengan SNI 03-2847-2002 tentang desain mix dan trial mix ?,  pada 

Perbedaan keduanya terletak pada beberapa hal sebagai berikut 
  1. Kuat Tekan
  2. Faktor pembesaran Sd dan jumlah benda uji 
  3. Rumus Standar Deviasi 
  4. Evaluasi penerimaan Desain Mix    
1. Kuat Tekan 

a. (PBI) Kuat tekan karakteristik ditetapkan sebagai :
Jika tidak ditetapkan lain oleh Konsultan Perencana atau Pengawas, maka yang diartikan dengan kekuatan tekan beton adalah senantiasa berupa kekuatan tekan beton yang diperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus yang bersisi 15 ( + 0,06 ) cm pada umur 28 hari.

Notasi untuk kuat tekan karakteristik adalah :
Picture 

b.( SNI 03-2847-2002) Kuat Tekan Beton Yang Disyaratkan
Kuat tekan beton yang disyaratkan,  ditetapkan sebagai :
Notasi untuk kuat tekan beton yang disyaratkan adalah :
Kecuali ditentukan lain, maka penentuan nilai fc' harus didasarkan pada pengujian beton yang telah berumur 28 hari.
Nilai fc' yang digunakan untuk bangunan yang direncanakan menurut aturan-aturan dalam SNI 03-2847-2002, tidak boleh lebih kecil dari 17,5 MPa

 
2. Faktor pembesaran Sd dan jumlah benda uji

a. (PBI) Faktor pembesaran Sd dan jumlah benda uji
Untuk analisa desain mix = 20 benda uji berurutan yang boleh diambil dari :
  • trial mix
  • proyek atau pekerjaan lain yang menggunakan desain mix yang sama (dengan sumber dan jenis material yang sama pula)

Data untuk analisa penerimaan desain mix boleh dari data penggunaan desain mix dari proyek atau pekerjaan sebelumnya jika sudah ada pemakaian desain mix tersebut (dengan tipe dan jenis semen, pasir dan kerikil/split yang sama sumbernya)
Jika jumlah benda uji yang dibuat kurang dari 20 buah, masih dapat diijinkan selama  dapat dipastikan bahwa pengambilan acak benda uji dan perhitungan statistik dilakukan dengan cara yang menjamin terwakilinya keseluruhan campuran adukan yang diperiksa.

PBI tidak menetapkan faktor pembesaran standar deviasi untuk perencanaan campuran beton.

Ketentuan berlaku untuk setiap tingkatan mutu beton yang digunakan dalam pekerjaan/proyek


b. ( SNI 03-2847-2002)  Faktor pembesaran Sd dan jumlah benda uji

Untuk analisa desain mix = 30 benda uji berurutan yang boleh diambil dari :
  • trial mix
  • proyek atau pekerjaan lain yang menggunakan desain mix yang sama (dengan sumber dan jenis material yang sama pula)
  • benda uji diambil dalam rentang waktu tidak lebih dari 45 hari

Data untuk analisa penerimaan desain mix boleh dari data penggunaan desain mix dari proyek atau pekerjaan sebelumnya jika sudah ada pemakaian desain mix tersebut (dengan tipe dan jenis semen, pasir dan kerikil/split yang sama sumbernya), dalam rentang waktu tidak boleh lebih dari 45 hari.

Jika jumlah benda uji yang dibuat kurang dari 30 buah, masih dapat diijinkan dengan memakai faktor pembesaran untuk nilai standar deviasi :
Jumlah minimum benda uji = 10 buah
Ketentuan berlaku untuk setiap tingkatan mutu beton yang digunakan dalam pekerjaan/proyek


3. Rumstandar Deviasi 

a. (PBI) Rumus Standar Deviasi

Picture 

b.  ( SNI 03-2847-2002)Rumus Standar Deviasi
Picture 

4. Evaluasi penerimaan Desain Mix 
 
a. PBI Evaluasi penerimaan Desain Mix
Syarat penerimaan desain mix dalam PBI adalah jika nilai kuat tekan karakteristik yang dihasilkan dari 20 benda uji yang diperiksa, tidak lebih kecil dari kuat tekan karakteristik yang disyaratkan dalam desain

Perhitungan kuat tekan karakteristik dari benda uji dihitung dengan rumus :
Picture
b.  ( SNI 03-2847-2002) Evaluasi penerimaan Desain Mix
Syarat penerimaan desain mix dalam SNI adalah nilai fcr' dari seluruh data yang diuji harus memenuhi nilai terbesar dari syarat di bawah ini :

    fcr’ = fc’ + 1,34 Sd

   fcr’ = fc’ + 2,33 Sd – 3,5


fcr’   = nilai kuat tekan rata-rata dari keseluruhan sample desain/trial mix yang
          diuji
fc’   = nilai kuat tekan beton yang disyaratkan dari desain
Sd = nilai deviasi standar, setelah dikalikan faktor sesuai tabel 4 di atas


daftar sumber :
http://lauwtjunnji.weebly.com/pbi--sni--desain-mix.html 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer