Senin, 13 Oktober 2014

Kisah bocah SD rawat ibunya sakit kanker seorang diri


Kisah bocah SD rawat ibunya sakit kanker seorang diriMERDEKA.COM. Seorang anak bernama Elang (10) merawat sendiri ibunya sejak tiga bulan lalu. Elang terpaksa melakukan hal itu setelah ayahnya meninggalkan ibu dan dirinya sejak Juli 2014 lalu.

Ibu Elang diketahui terkena kanker serviks stadium 4. Elang dan ibunya ini juga dikabarkan selalu dibantu para tetangganya untuk mencukupi kebutuhan pangan.

Elang yang duduk di bangku kelas lima itu tercatat masih menempuh pendidikan dasar di SD Yasporbi III Jalan AUP Komplek Perumahan Bank Indonesia, Pasar Minggu Jakarta Selatan. Semenjak merawat ibunya itulah, Elang tak kunjung masuk sekolah.

"Iya benar," kata Kepala Sekolah SD Yasporbi III saat ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan AUP Komplek Perumahan Bank Indonesia, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin (13/10).

Menurut Kamto, Elang sendiri sebenarnya sudah lama tak mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hanya saja, sesuai kebijakan yayasan, Elang masih tercatat sebagai murid sekolah.

"Yang jelas dari April sampai Juli itu sudah nggak masuk," katanya.

Kamto mengaku bahwa pihak sekolah tidak hanya tinggal diam mendengar kondisi salah satu murid didikannya demikian. Pihak sekolah sudah melakukan jemput bola dengan mendatangi kediaman Elang.

Namun, kata Kamto, Elang tetap ngotot ingin merawat dan tinggal bersama ibunya. Elang tetap ngotot ingin bersama ibunya. "Karena Elang ini takut meninggalkan ibunya," kata dia.

Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Elang dan ibunya sendiri belum bisa ditemui. Keluarga kecil itu lebih memilih mengurung diri di dalam rumah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer